Archive for 2018


Pengertian IoT (Internet Of Things )

Internet Of Things adalah sebuah konsep dimana suatu objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer.

Internet Of Things lebih sering disebut dengan singkatan yaitu ioT. IoT ini sudah berkembang pesat mulai dari konvergensi teknologi nirkable, micro-electromechanical system (MEMS), dan juga internet.

Adapun kemampuan IoT bermacam-macam contohnya dalam berbagi data, menjadi remote control, dan masih banyak lagi yang lainya. Sebenarnya fungsinya termasuk jua diterapkan ke benda yang ada di dunia nyata, disekitar kita. Contohnya adalah untuk pengelola bahan pangan elektronik, dan berbagai mesin atau teknologi lainya yang semuanya tersambung ke jaringan lokal maupun global lewat sensor yang tertanam dan selalu menyata.

Cara Kerja Internet Of Things

Sebenarnya IoT bekerja dengan memanfaatkan suatu argumentasi pemprograman, dimana tiap-tiap perintah argumen tersebut bisa menghasilkan suatu interaksi antar mesin yang telah terhubung secara otomatis tanpa terbatas jarak berapa pun jauhnya. Jadi, internet menjadi penghubung antara kedua interaksi mesin tersebut.

Contoh Membuat IoT Sederhana Menyalakan dan Mematikan Lampu Via Internet Menggunakan AgnosThings dan ESP8266

Persiapkan Perangkat dan Alat

1. Wemos D1 Mini Board ini adalah board wifi kecil berbasis ESP8266. ESP8266 dikenal sebagai modul WiFi yang handal, ekonomis dan komunitas tang besar. ESP8366 inilah yang akan menghubungkan perangkat kita dengan internet via WiFi.
2. Relay module, berfungsi sebagai sakelar digital untuk lampu yang on-off nya akan kita kendalikan menguunakan ESP8266.
3. Breadboard
4. Kabel Jumper
5. Set Lampu Rangkaian lampu lengkap dengan dudukan lampunya, kabel dan stekernya.

Install Hardware Package ESP8266

Via Board Manager
1. Jalankan Arduino IDE
2. PIlih menu file > Preference
Pasa kolom "Additional Boards Manager URLs" isikan tautan berikutr htto://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json Kalo kolom BOards Manager sudah ada isinya, pisahkan dengan koma.
3. Pilih menu Tools > Board: >Boards Manager...., akan muncul jendela  BOard Manager. Pilih "esp8266 by ESP8266 Community" lalu klik tombol install di sebelah kanan bawah.

Via Git
1. Masuk ke folder Sketchbook location untuk Arduino IDE. Lokasi Sketchbook location dapat dapat dilihat pada menu File > Preference bagian atas.
2. Buat folder hardware/esp8266com/lalu masuk ke dalam folder tersebut
3. Didalam folder hardware/esp8266com/ clone repository ESP8266 dengan perintah berikut: git clone --depth=1
https://github.com/esp8266/Arduino.gitesp8266
4. Unduh binary tools untuk ESP8266.( Untuk tahap kita akan menjalankan script python, mK kompurtermu harus terinstall python 2.7 ke atas) Masuk folder esp8266/tools/lalu jalankan perintah berikut: pyhton get.py
5. Restart Arduino IDE

Merangai Alat
Hubungan 5V pada Wemos ke VCC relay, GND ke GND dan pin D1 ke pin input signal pada relay.
Perhatian : Karena kita bermain dengan listrik AC bertegangan tinggi, maka pastikan kamu memasang kabel ke steker dan dudukan lampu dengan rapi, dan masukan kedua ujung kabel ke relay dengan rapi agar tidak tersentuh saat arus tertutup. Pada umumnya ada 3 port pada relay, yang diberi simbol C, NC, dan NO. C singkatan dari Common Conenction, NC singkatan dari Normally Closed dan NO singkatan dari Normally Opened

IOT (Internet Of Things )

Posted by : Novia Andini
Minggu, 04 November 2018
0 Comments
Natali Ardianto ialah seorang pendiri sekaligus CTO dari situs tiket.com, ia seorang mahasiswa jurusan teknik informasi di Indonesia yang lulus pada tahun 2008. Setelah 1 tahun lulus Natali bekerja sama dengan beberapa rekannya yakni sofware engineer Andri Burman, web developer Deche Pangestu, dan brand strategist Selina Limman mendirikan Urbanesia.com, salah satu direktori online lifestyle pertama di Jakarta.

Namun, Natali lebih memilih meninggalkan usaha tersebut pada tahun 2010, bahwa dia beranggap usaha tersebut tidak ada potensi untuk berkembang lebih luas. Terlepas dari Urbanesia.com, Natali mecoba bekerja sama dengan technopreneur Kevin Santojo dan Yanuar Luthfi untuk medirikan Golfnesia pada tahun 2010. Golfnesia merupakan situs booking online lapangan golf pertama di Indonesia, namun lagi-lagi Natali meresa bahwa Indonesia bukan lokasi yang sesuai untuk sistem booking lapangan golf dan akhirnya meninggalkan Golfnesia.

Setelah meninggalkan 2 situs yang telah dirintis. Natali Ardianto kemudian bergabung dengan beberapa rekan nya Wenas Agusetian, Dimas Surya Yaputra, dan Mikhael Gaery Undarsa dan memulai  startup oneline berupa situs pemesanan online di bidang pesawat, kereta, dan perhotelan. Pada bulan Agustustus di beri nama Tiket.com. Tiket.com juga bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia dan berbagai maskapai penerbangan.

Kunci kesuksesan lainya yang dipegang teguh oleh Natali Ardianto adalah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengeluarkan uang sebagai investasi. Ia menjelaskan bahwa perlu ada kontrol yang ketat dalam membatasi pengeluarannya dan sebaiknya jangan memulai investasi baru sebelum anda memanfaatkan investasi awal anda sebaik-baiknya

Kesuksesan Tiket.com terus berkembang dan akhirnya pada tahun 2013 situs ini berhasil meraup omzet 13 kali lipat dari omzet sebelumnya. Natali langsung memilih solusi terbaik yaitu dengan memperkejakan lebih banyak orang. Dengan perekrutan yang terus dilakukan, jumlah pegawai Tiket.com tellah mencapai 150 karyawan pada tahun 2014.

Tiket.com masih berencana untuk mengembangkan bisnisnya di luar negeri. Dikatakan bahwa Tiket.com masih berencana untuk bekerja sama dengan negara-negara seperti Australia, Hongkong, China, dan Malaysia untuk membuka cabang perusahaan.

Natali Ardianto

Posted by : Novia Andini
Senin, 17 September 2018
0 Comments

- Copyright © Novia Andini - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -